Bermasalahkah jika anak mengikuti kegiatan beladiri? Anda sebagai orangtua tentu saja akan selalu mengkhawatirkan setiap kegiatan yang akan diikuti oleh sang anak. Akan tetapi semuanya sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah, justru mereka akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari kegiatan tersebut.
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa dari manfaat beladiri bagi seorang anak, yaitu :
1. Memperkuat saraf motorik anak.
Gerakan yang dilakukan pada beladiri seperti melompat, menendang, menghindar, berputar, dan lain sebagainya akan melatih motorik anak menjadi lebih kuat , cekatan serta tangkas. selain itu gerakan-gerakan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan gerakan inti juga akan berpengaruh juga. Seperti lari, sit up, push up akan menguatkan otot pada tubuh sang anak.
2. Badan menjadi lebih sehat dan bugar.
Jika tubuh telah terbiasa untuk selalu digerakkan ( berolahraga ), maka secara otomatis kebugarannya juga akan selalu terjaga. Semuanya terjadi karena otot-otot selalu dilatih agar tidak kaku serta tidak mudah keseleo. Alhasil semuanya akan berpengaruh juga terhadap sistem metabolisme tubuh yang lain. Daya tahan tubuh akan selalu terjaga bahkan akan meningkat. Sehingga anak tidak mudah untuk jatuh sakit dan tubuh akan selalu sehat.
3. Membantu anak lebih berani.
Berani disini tentunya dalam hal yang positif. Seorang anak diharuskan untuk berani menghadapi segala sesuatu dengan kemampuan yang dimilikinya. Berkata jujur, berperilaku yang benar dan sopan, berani mempertahankan apa yang menjadi hak nya, berani untuk menolong temannya, dan lain sebagainya. Pada dasarnya beladiri tidak hanya melatih fisik akan tetapi mental juga ikut terdidik.
4.Membuang jauh sifat negatif dalam diri anak.
Setiap anak memiliki energi negatif dalam dirinya, entah itu kekesalan yang terpendam, kekecewaan, atau bahkan kemarahan pada seseorang. Hal seperti ini memerlukan penyaluran yang tepat. Dengan beladiri, energi negatif anak bisa tersalurkan, yaitu dengan cara berlari, memukul bantalan karet, berguling, dll. Jika emosi sudah dikeluarkan maka anak akan merasa lebih nyaman dan emosinya akan kembali stabil.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan komitmen
Disiplin merupakan aturan yang diterapkan dalam beladiri. Bagi para anggotanya harus datang tepat waktu, harus mengikuti perintah pimpinannya, saat melakukan latihan diwajibkan memakai seragam, tidak diperkenankan menggunakan kemampuan yang dimilikinya dengan sembarangan, dll. Pelajaran yang seperti inilah yang akan membantu anak untuk selalu bersikap disiplin dan menjaga komitmen.
6. Sosialisasi dengan sesama akan lebih meningkat.
Anak akan banyak bertemu dengan banyak teman di tempat dia berlatih beladiri. Di sana dia akan berinteraksi dengan orang lain. Dengan adanya interaksi tersebut maka kemungkinan anak akan mejadi lebih terbuka sehingga rasa bersosialisasi dengan sesama akan tercipta dengan sendirinya. Jika anak masih malu-malu, maka tugas kitalah sebagai oarang tua untuk mampu mendidik / mengajak anak untuk dapat bersosialisasi dengan baik.
Gerakan yang dilakukan pada beladiri seperti melompat, menendang, menghindar, berputar, dan lain sebagainya akan melatih motorik anak menjadi lebih kuat , cekatan serta tangkas. selain itu gerakan-gerakan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan gerakan inti juga akan berpengaruh juga. Seperti lari, sit up, push up akan menguatkan otot pada tubuh sang anak.
2. Badan menjadi lebih sehat dan bugar.
Jika tubuh telah terbiasa untuk selalu digerakkan ( berolahraga ), maka secara otomatis kebugarannya juga akan selalu terjaga. Semuanya terjadi karena otot-otot selalu dilatih agar tidak kaku serta tidak mudah keseleo. Alhasil semuanya akan berpengaruh juga terhadap sistem metabolisme tubuh yang lain. Daya tahan tubuh akan selalu terjaga bahkan akan meningkat. Sehingga anak tidak mudah untuk jatuh sakit dan tubuh akan selalu sehat.
3. Membantu anak lebih berani.
Berani disini tentunya dalam hal yang positif. Seorang anak diharuskan untuk berani menghadapi segala sesuatu dengan kemampuan yang dimilikinya. Berkata jujur, berperilaku yang benar dan sopan, berani mempertahankan apa yang menjadi hak nya, berani untuk menolong temannya, dan lain sebagainya. Pada dasarnya beladiri tidak hanya melatih fisik akan tetapi mental juga ikut terdidik.
4.Membuang jauh sifat negatif dalam diri anak.
Setiap anak memiliki energi negatif dalam dirinya, entah itu kekesalan yang terpendam, kekecewaan, atau bahkan kemarahan pada seseorang. Hal seperti ini memerlukan penyaluran yang tepat. Dengan beladiri, energi negatif anak bisa tersalurkan, yaitu dengan cara berlari, memukul bantalan karet, berguling, dll. Jika emosi sudah dikeluarkan maka anak akan merasa lebih nyaman dan emosinya akan kembali stabil.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan komitmen
Disiplin merupakan aturan yang diterapkan dalam beladiri. Bagi para anggotanya harus datang tepat waktu, harus mengikuti perintah pimpinannya, saat melakukan latihan diwajibkan memakai seragam, tidak diperkenankan menggunakan kemampuan yang dimilikinya dengan sembarangan, dll. Pelajaran yang seperti inilah yang akan membantu anak untuk selalu bersikap disiplin dan menjaga komitmen.
6. Sosialisasi dengan sesama akan lebih meningkat.
Anak akan banyak bertemu dengan banyak teman di tempat dia berlatih beladiri. Di sana dia akan berinteraksi dengan orang lain. Dengan adanya interaksi tersebut maka kemungkinan anak akan mejadi lebih terbuka sehingga rasa bersosialisasi dengan sesama akan tercipta dengan sendirinya. Jika anak masih malu-malu, maka tugas kitalah sebagai oarang tua untuk mampu mendidik / mengajak anak untuk dapat bersosialisasi dengan baik.
Posted by 2:11 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment