Di Jawa, angka kematian untuk ibu melahirkan atau Maternal Mortality Rate (MMR) tercatat paling tinggi. Dari data tersebut sungguh sanat mencengangkan karena pulau Jawa sendiri merupakan daerah yang dinilai memiliki akses kesehatan lebih baik ketimbang daerah terpencil atau perbatasan.
Pemerintah sudah memberikan program Jampersal dengan harapan bisa menekan angka kematian ibu melahirkan. Tapi dalam kenyataannya 40 persen persalinan masih dilakukan di rumah padahal pemerintah sudah memberikannya secara gratis.
Kematian ibu melahirkan justru banyak terjadi di pulau Jawa. Jawa Barat paling banyak, disusul Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Setelah dihitung ternyata banyak di Jawa bukan di daerah terpencil atau perbatasan yang fasilitasnya kurang. Apa yang menjadi permasalahannya? Bisa jadi pada aksesnya dan transportasinya sehingga angka kematian ibu melahirkan tinggi.
Perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan swasta dengan formula tepat dalam bidang kesehatan. Misalnya saja, swasta yang ingin membangun rumah sakit tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja. Tetapi juga di daerah pedesaan. Jika terkendala akses jalan yang masih sulit, pemerintah berperan dengan membangun akses tersebut.
Anggaran Kemenkes sendiri baru 2,2 persen dari amanat UU Kesehatan yang 5 persen. Kekurangan sumber dana ini bisa diisi oleh swasta dalam bentuk kerjasama yang lebih terkendali dan terorganisir.
Penguatan kerjasama antara pemerintah dan swasta sangatlah penting. Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerjai sendiri mengatasi beragam permasalahan kesehatan. Untuk mencapai target MDGs, urusan kesehatan harus ditangani lintas sektor.
Penguatan kerjasama antara pemerintah dan swasta sangatlah penting. Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerjai sendiri mengatasi beragam permasalahan kesehatan. Untuk mencapai target MDGs, urusan kesehatan harus ditangani lintas sektor.
Posted by 11:56 AM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment