Sudah Pasti Amankah Makanan Organik?

Bahan makanan organik makin banyak diburu oleh masyarakat karena dianggap sehat. bahkan sebagian besar orang beralih ke bahan makanan ini. Mereka berbondong-bondong menyerbu segala jenis makanan yang berlabel organik. Akan tetapi tahukah anda bahwa studi menyebutkan bahan pangan organik sebenarnya tidak lebih sehat dari pangan non-organik.

Kandungan vitamin yang tersimpan dalam bahan makanan organik maupun non-organik adalah sama meskipun pestisida dan antibiotik dalam makanan organik lebih rendah. Banyak orang lebih memilih membeli segala macam jenis makanan organik dengan banyak alasan, tetapi yang jelas alasan kesehatanlah yang paling utama. 

Sayuran, buah-buahan, daging, susu, telur, daging unggas, serta padi-padian merupakan produk organik maupun non-organik yang sudah diteliti.  Banyak penelitian  tidak menyebutkan secara spesifik standar yang ada dalam makanan organik, Kenapa harga produk yang berlabel organik bisa 2 kali lipat dari produk konvensional.

Sedangkan standar Departemen Pertanian Amerika Serikat, pertanian organik diharuskan menghindari penggunaan pestisida dan penyubur tanaman sintetis, hormon, dan antibiotik. Peternakan organik juga harus selalu menyediakan rumput saat menggembalakan ternaknya.

 

Di lain pihak pertanian dan peternakan konvensional yang sering memakai pestisida untuk membunuh hama dan memakai campuran antibiotik dalam pakan ternak untuk meningkatkan berat badan dan mencegah ternak terkena penyakit. 

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa perbedaan jumlah vitamin dalam produk organik dan non-organik tak begitu jauh. Baik produk hewani atau nabati. Tetapi  pada susu organik dan daging ayam organik ada sedikit perbedaan nutrisi. Pada  susu organik dan daging ayam organik yang mengandung lebih banyak asam lemak omega-3. Tetapi itu pun hanya sedikit penelitian yang menemukannya.

Adapun perbedaan yang sangat terlihat adalah jumlah residu pestisida dalam makanan. Hampir seluruh makanan non-organik mengandung residu pestisida, sedangkan pada sample produk organik hanya 7 % dari seluruh sample. Pada daging ayam dan daging babi organik mengandung bakteri yang resisten antibiotik 33 persen lebih sedikit. 

Akan tetapi perlu adanya kewaspadaan pada makanan tersebut meskipun belum diketahui apakah ada pengaruh residu pestisida dalam makanan terhadap kesehatan.

Anda harus menjadi konsumen yang pintar  dengan memilih segala bentuk makanan yang tidak mengandung pestisida. 

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Unknown, Published at 7:59 PM and have 0 comments